Kuch2HoTahu - Siapa sih diantara kalian yang
menginginkan patah hati? Pasti tidak ada yang mau kan? Tetapi dalam
setiap hubungan tidaklah selalu berjalan mulus atau baik-baik saja, yah
tidak menutup kemungkinan ada beberapa pasangan yang berhasil sampai ke
jenjang yang lebih serius atau jenjang pernikahan.
Tapi bagaimana dengan pasangan yang tidak berhasil melewatinya? Apakah
lantas kamu frustasi dan memutuskan untuk mengakhiri semuanya termasuk
kehidupanmu? Oh..tidak.. jangan sampai berpikir seperti itu ya. Apalagi
jika kamu masih muda, masa depan masih panjang!
Nah.. terus gimana nih caranya mengatasi atau setidaknya meringankan beban patah hatimu itu? Yuk simak beberapa tips ampuh ini:
1. Jangan Bersedih dan Berkecil Hati Terlalu Lama
Rata-rata orang yang sedang patah hati, akan langsung bersedih atau
kehilangan semangat disaat pasangannya tiba-tiba memutuskan hubungan
sepihak tanpa kita tahu kesalahan apa yang telah kita perbuat kepada
pasangan. Cobalah untuk tersenyum dan mengatakan kepada diri sendiri
untuk pasti bisa melewati rasa sakit hati ini. Boleh bersedih tapi
jangan terlalu lama meratapi ya karena itu tidak baik untuk kesahatanmu
dan mentalmu. Apalagi untuk orang-orang di sekitarmu yang terus menerus
mengkhawatirkan keadaanmu. Nggak mau kan kamu merepotkan orang lain dan
membuat khawatir?
2. Tetaplah menjadi diri sendiri yang Optimis
Dari beberapa kebanyakan yang ada, orang yang telah patah hati akan
berusaha menjadi pribadi yang baru dengan alasan melampiaskan rasa
kekecewaan yang ada. Tapi tahukah kamu bahwa perbuatan itu tidak akan
merubah segalanya ataupun mengembalikan sang pasangan kembali dalam
pelukanmu lagi. Berubah boleh, tapi perubahanmu harus yang lebih baik
ya. Contohnya: tunjukan kalau kamu bisa lebih sukses dari dia yang telah
menyia-nyiakanmu, lakukan hal positif yang berguna untuk kehidupanmu
selanjutnya. Jadikan patah hatimu suatu motivasi untuk mengubah diri
kamu menjadi pribadi yang lebih baik lagi dan jangan lupa selalu
optimis.
3. Ingat orang-orang yang berharga untukmu
Yap.. yang pasti orang paling berharga itu adalah kedua orangtua kita,
ingatlah mereka yang menaruh harapan besar kepadamu . Jika kamu masih
duduk di bangku kuliah, pastilah yang paling diinginkan ke dua
orangtuamu adalah kamu segera lulus kuliah, jadikan ke dua orangtuamu
sebagai motivasi untuk kamu terus bergerak melanjutkan hidup, karena
hidup ini terlalu singkat jika digunakan hanya untuk mengeluhkan apa
yang terjadi dengan kehidupan kita! Dan alasan motivasi kedua adalah
orang-orang yang sayang denganmu seperti saudara, teman, sahabat. Pasti
merekapun akan bersedih jika melihat kamu terpuruk patah semangat dalam
menjalani hidup.
4. Utarakan uneg-unegmu kepada Sang Pencipta
Tidak dipungkiri lagi jika dalam keadaan sedih atau terpuruk pastilah
akan membuatmu ingin bercerita kepada orang-orang terdekat kan? Dengan
mengeluh kesahkan apa yang terjadi padamu, tepatnya kepada Sang Pencipta
lho . Karena kepada Nya, kamu bisa mengadukan apapun yang kamu
keluhkan, Tuhan selalu menjadi pendengar setia kita, karena kita tak
perlu mendengar judgement atau komentar lainnya. Boleh saja jika
bercerita kepada orang terdekat jika itu bisa membuatmu lebih tenang,
tapi terkadang orang terdekat pun juga punya masalah sendiri-sendiri,
jadi daripada kamu juga tak menemukan solusi lebih baik coba deh
curhatnya ke Sang Pencipta saja.
popbela.com