Kuch2HoTahu - Mungkin kini kamu sedang
bertanya-tanya, bukankah seharusnya pasanganmu bersyukur memilikimu yang
begitu baik. Namun mengapa justru kebaikanmu menjadi boomerang? Dia
memutuskanmu dengan alasan super klasik, yaitu kamu terlalu baik
untuknya. Nah, coba kita cek dulu
Kamu meng-IYA-kan semua yang dia mau
Ketika mencintai seseorang, wajar jika ingin selalu memberikan sesuatu
untuknya. Namun ternyata, pria juga tak menyukai jika kamu memberikan
semua hal padanya dengan mudah. Karena ia akan merasa bahwa bersamamu
merupakan hal yang membosankan dan tidak ada tantangan. Jadi dia hanya
merasa bahwa semua yang kemu berikan adalah sebuah kebaikan, namun
kebaikan itu kurang tepat untuk diberikan padanya.
Pasanganmu mencoba untuk tak melukaimu
Ketika dia mengatakan bahwa kamu terlalu baik untuknya, sebenarnya dia
sedang mencoba untuk tidak melukaimu. Mungkin saja sebenarnya di
belakangmu dia telah punya pasangan lain, Jadi daripada harus
menduakanmu, dia mencoba untuk memutuskanmu dengan berkata bahwa kamu
terlalu baik untuknya. Menganggap bahwa dengan caranya itu kamu tidak
akan terluka dan kamu akan mendapatkan pasangan baru yang lebih baik
darinya.
Pasanganmu dihinggapi rasa bersalah
Alasan lainnya yaitu karena dia minder. Dia merasa kurang pantas
untukmu, kurang pantas menerima semua hal baik darimu. Sehingga akhirnya
dia memutuskan untuk mengakhiri hubungan denganmu. Dia juga dihinggapi
rasa bersalah apabila memberikan sesuatu yang dikira kurang setara
dengan apa yang kamu berikan padanya.
Alasan apapun yang diberikan padamu untuk putus, yakini saja bahwa bukan
dia yang disediakan semesta untukmu. Yakini saja bahwa seseorang yang
lebih baik darinya akan datang padamu. Percayalah bahwa kamu akan
mendapatkan yang terbaik untukmu.
popbela.com